Lebak (PK NEWS) –
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Banten, meminta masyarakat di daerah itu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) saat musim kemarau guna mencegah penyakit menular.
“Kita meyakini dengan PHBS itu dapat terhindar dari penyakit menular ketika musim kemarau,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinkes Lebak Firman Rahmatullah di Lebak, Selasa.
Potensi penyakit menular saat musim kemarau yang membahayakan antara lain diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Oleh karena itu pihaknya mengoptimalkan kegiatan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat agar musim kemarau tidak menyebar penyakit menular yang membahayakan manusia.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi itu bertempat di fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, puskesmas pembantu (pustu), poskesdes, dan klinik.
Selanjutnya, pihaknya mengajak masyarakat agar menerapkan PHBS, terutama cuci tangan pakai sabun saat akan makan dan stop Buang Air Besar (BAB) sembarangan, serta konsumsi air minum yang sudah dimasak.
Selain itu, kata dia, juga mengonsumsi makanan yang bergizi serta buah-buahan dan sayur-sayuran juga menjaga stamina tubuh serta banyak istirahat.
“Kami sampai sekarang belum ditemukan kasus penyakit yang membahayakan kesehatan masyarakat,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat Kabupaten Lebak yang tersebar di 340 desa dan 5 kelurahan agar tidak BAB sembarangan tempat, terlebih musim kemarau
Selama ini Kabupaten Lebak yang memiliki 28 kecamatan di 114 desa masih tercatat open defecation free.
Dengan demikian pihaknya minta masyarakat di daerah itu agar tidak lagi BAB sembarangan tempat, karena berpotensi menimbulkan berbagai penyakit menular, termasuk penyakit yang bisa menimbulkan kematian jika tidak segera mendapatkan pertolongan medis.
“Kami berharap warga BAB di jamban yang layak dan menyehatkan dan bukan di kebun atau di aliran sungai maupun kolam,” katanya.[÷]