YOGYAKARTA – Menurut Haryadi Baskoro selain wartawan memperhatikan kehadiran, membangun komunikasi, wartawan perlu menghasilkan karya yang solutif. “Karya tersebut selain bersifat relevan, inovatif dan kreatif, karya tersebut hendaknya bersifat tidak saja premium tetapi ‘free-mium,” ujarnya. Istilah ‘free-mium’ yang disebutnya memiliki pengertian karya terbaik dan tidak harus berbayar. Dr. Haryadi Baskoro dikenal sebagai penulis buku yang mengupas keistimewaan Yogyakarta dan saat ini menjadi Dewan Kehormatan PERADI.
Selanjutnya dikatakan oleh Haryadi Baskoro bahwa wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) diharapkan tidk hanya sekedar ‘kuli tinta’ tetapi lebih dari pada itu diharapkan menjadi seorang leader atau pemimpin. Demikian Haryadi Baskoro, M.A., M.Hum. yang sering disebut oleh media Pakar Keistimewaan menyampaikan pendapatnya dalam acara Dialog dan Rakerda DIY, Rabu 8/10/2025 di Yayasan Indocharis Yogyakarta.
Oleh karena itu menurut Haryadi Baskoro lebih lanjut seorang wartawan hendaknya memiliki visi dan kompetensi, kesatuan yang didapat dari proses sinergi dan kolaborasi antara konseptor, aktor, pemberi donor dan pemberi semangat. Disamping itu menurutnya, wartawan juga harus memiliki wawasan kebangsaan dengan cinta tanah air, memiliki semangat berpartisipasi dan bersinergi dengan lingkungan.
Selain Haryadi Baskoro, hadir juga memberikan materi dalam dialog yakni Kadinas Kominfo DIY Het Wahyu Nugroho S.P, M.Si dan Dwi Urip Permono Litbang Pewarna Jakarta. Wahyu Nugroho menyampaikan bahwa pers itu sebuah pengabdian yang juga memberikan hiburan, edukasi dan kontrol sosial kepada masyarakat dan pemerintah. Selain itu menurut Wahyu, pers juga bisa menjadi sarana untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
Dwi Urip Permono dalam paparannya menekankan harapan, wartawan dalam melakukan tugasnya hendaknya secara profesional, mengutamakan berita yang faktual, dan semua itu dilakukan untuk kepentingan publik. Oleh karena itu pemahaman wartawan terhadap kode etik jurnalistik adalah sebuah hal yang sangat penting menurutnya.
Ketum Pewarna Pusat Yusuf Mujiono yang hadir bersama Sekjen Pewarna Pusat: Ronald, dan Litbang Pewarna Pusat: Urip Dwi Permono, dalam sambutan sebelumnya berbicara tentang pergerakan Pewarna dalam membangun kebersamaan dengan dua secara internal dan eksternal. Secara internal menurutnya dengan bersinergi dan bekerja lintas aras nasional PGI, PGLII dan PGPI, juga lintas ormas Kristen dan gereja . “Secara eksternal dengan bekerjasama atau berkolaborasi dengan lintas agama seperti pondok pesantren, vihara dan para penghayat kepercayaan dan kelompok spiritualitas. Upaya ini dalam upaya menjaga kerukunan dan merawat kebhinekaan agar terjadi kesetaraan di negeri ini,” demikian ujar Yusuf Mujiono Ketum PP Pewarna ini dengan bersemangat.
POLDA DIY POLDA DIY yang diwakilkan Kasubbid PID AKBP Prabandari, S.T. menyampaikan harapan supaya Pewarna DIY dapat ikut menjaga kamtibmas dan memberi kontribusi perdamaian dan tetap menjaga DIY menjadi kawasan yang cantik dan garam dunia. “Pewarna hendaknya ikut memerangi berita-berita hoaks yang beredar di masyarakat. Dengan demikian Yogyakarta sebagai kota pelajar dan wisatawan keamanan tetao terwujud,” demikian imbuh Prabandari.
Susunan Pengurus Daerah Pewarna DIY Periode 2025-2030 selengkapnya adalah sebagai berikut: Dewan Pengawas: 1. Pdt. Albert Yusuf Langke, B. Eng, M,Sc, 2. Pdt. Dr. Philipus Setyanto, M.Th . 3. Pdt. Dr. Daniel Pujarsono, M.Si , 4. Daniel Damaledo, SE, MA., dan 5. Pdt. Harun Sumadi, M.Th . Dewan Penasehat : 1. Pdt. Arief Arianto, 2. Dr. Haryadi Baskoro, 3. Pulung Wisesa SH, 4. Risky Heriska.
Ketua : Pdt. Onwin Frans Hetharie, Wakil ketua : Yosua Lapudo’oh, Sekretaris : Setya Hadi Nugroho, Wakil Sekretaris : Mahargyani Dekawati, Bendahara : Soleman Samuel, Wakil Bendahara : Snithzly Elizabeth Tansil.
Bidang – bidang : OKK (Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan) : Alma Kameswara , Penelitian & Pengembangan : Liek Dwi Darwito, Advokasi : Surya Wijaya, Hubungan Antar Lembaga : Barkah Krisdiono, Media & Tim kreatif : 1. Charisto Melliano Marfhi Hetharie, SH., 2. Misael Rendy Rifanda, SM
Selamat bekerja rekan-rekan PD Pewarna DIY 2025-2030 sukses dengan program-program yang ditetapkan.
Oleh: Suyito Basuki