Nehemia 8:6 (TB2) Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang itu. Ketika ia membukanya, semua orang berdiri
Sebelum Covid 19 sudah menjadi suatu kebiasaan, orang Kristen beribadah ke gereja tanpa bawa Alkitab tetapi smartphone. Karenanya di layar gereja sering muncul teks “harap matikan handphone!” atau “Hp harap di silent!“. Mengapa orang Kristen datang beribadah di gereja tidak suka bawa Alkitab? Terlalu repot bawa Alkitab? Sudah ada Alkitab elektronik? Atau ada alasan lain? Orang Kristen yang ? datang ke gereja sama sekali tidak punya niatan dengar firman Tuhan pasti tidak pernah berpikir bawa Alkitab, karena hanya lebih suka praise and worship. Alkitab hanya dibutuhkan saat opname di rumah sakit atau ketika meninggal dunia supaya ditaruh di dalam peti matinya.
Setiap orang Kristen yang mengaku *cinta Yesus* pasti akan *cinta Kitab Suci*, juga *cinta gereja*. Jika ada yang menganggap saat khotbah buka hp utk baca Alkitab elektronik, benarkah sungguh-sungguh menyimak? Sebelum ke bagian Alkitab elektronik di hp, akan terbaca cukup banyak kiriman pesan di wahtsapp. Karenanya, jika bosan dengar khotbah pengajaran, wajah menunduk seakan mengikuti pembacaan tetapi sebenarnya sedang berselancar di dunia maya.
Orang Kristen harus sadar, bahwa Iblis selalu berupaya menghancurkan kehidupannya dengan cara membiarkan anggota jemaat datang ke gereja dengan jumlah besar, asalkan tidak satu pun yang bawa Alkitab, membaca dan menaruh firman di dalam kehidupannya. Tidak bawa Alkitab selalu mampu menghasilkan jawaban bela diri yang nampak logis. Restorasi Ezra kepada bangsa Israel justru melalui Kitab Suci.
So, jika ibadah tanpa Alkitab (tanpa firman Allah) apa yang mau disimpan dalam kehidupan ini? Cobalah mulai perhatikan, setiap pelayan gereja yang malas bawa Alkitab, malas bergaul dengan firman Allah, hidupnya seperti membangun rumah di atas pasir – tunggu, rumah itu pasti roboh. Inilah rencana Iblis untuk hancurkan gereja.. ibadah tanpa Alkitab hanyalah kemenangan bagi Iblis.
Salam Injili