Cantiknya…Tapi Boong

Spread the love

Amsal 31:30a Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia

Cantik Perawatan

Saya kutip sebuah perkataan dari media sosial: “Kecantikan itu bukan anugerah. Jelek itu pun bukanlah musibah. Sebab Semua bisa kok berubah di meja bedah.”

Kita dibuat pangling dan terkejut, melihat perubahan Wajah artis saat ini, ada yang berubah 50% dari wajah Aslinya, alias beberapa bagian wajah saja yang diubah, tetapi ada juga yang membuat kita sampai bingung karena tidak menyisakan sedikit pun bekas wajah lamanya. Asli, wajah baru gitu loh.

Hari-hari ini, di media sosial kita dihujani dengan maraknya iklan Perawatan: *Baik wajah, Rambut, Kulit, kuku dll.* Perawatan itu bukan hanya urusan Oles tabur, Pijit, tetapi sampai mengubah tampilan wajah yang berbeda 180⁰ yaitu lewat Operasi Plastik (Oplas) baik Kerutan, bentuk dagu, rahang, hidung, gigi dst.

Tujuan Perawatan adalah agar Tampil berbeda dari Aslinya, agar lebih menarik. Menarik siapa? Tentu saja Untuk Orang lain dan dirinya. Ok lah kalau begitu. Ndak apa-apa toh? Hanya saja, Malaikat bisa-bisa salah jumpain orang loh sehabis oplas itu.

Tapi, hari ini, apakah anda sudah memulai hidup ini dengan *Perawatan terhadap Kerohanian anda?* Jika belum, Mengapa? Apakah Anda melihat Kerohanian Anda cantik bak *Cantiknya wajah karena Hasil Operasi Plastik alias bukan yang sebenarnya?*

Bukankah Cantik alami itu lebih baik dari pada cantik yang dibuat-buat? Kecantikan yang tidak disertai dengan iman dan perbuatan berguna, bagai bunga yang indah, namun baunya tidak enak.

*Seberapa besar keinginan dan upaya yang anda telah lakukan agar Tampil lebih baik dari hari kemarin di hadapan Tuhan dan dengan itu, hari ini Tuhan berkenan pada Saudara?*

Sudahlah, Tuhan tidak pernah tertarik dengan Oplas-oplas itu. Dia sangat mengenal ciptaanNya. Dia ingin *Cantik kita itu Batiniah aja ya, alias dari dalam,* sebab dari dalam batin itulah akan keluar Aura yang Indah, yang Cantik dan Menarik.

Tahu nggak sich bahwa, “Kecantikan itu hanya sedalam kulit, namun sebuah kebaikan, mampu menyelam hingga ke dasar hati.”

Serius loh : “Saya belum pernah melihat wajah tersenyum yang tidak cantik.” Tu kan, Anda tersenyum, dan Anda Cantik.
Amen

Pdt Ezra Simorangkir

Tinggalkan Balasan