Tulungagung,pelitakota – Bertempat di Balai Desa Kendal Kecamatan Gondang Tulungagung, Dinas Pertanian menggelar acara sarasehan bersama Bupati dengan Petani Tulungagung yang diwakili oleh anggota kelompok tani serta Koordinator BPP se-Kabupaten Tulungagung, Selasa (29/7/25).
Bupati Tulungagung didampingi oleh Kepala Dinas (Kadin) Pertanian menyerap aspirasi dan permasalahan petani yang ada di Kabupaten Tulungagung.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Tulungagung, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Komisi B DPRD Tulungagung, Camat Gondang, Kepala Desa se-Kecamatan Gondang, Danramil, Kapolsek, serta perwakilan Kelompok Tani dan Pupuk Indonesia.
Kepala Dinas Pertanian Suyanto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Kendal serta semua hadirin yang terlibat dalam acara tersebut, dan ia membeberkan maksud dan tujuan dari acara sarasehan.
“Yang pertama menampung aspirasi dan permasalahan yang dihadapi oleh petani, yang kedua meningkatkan pengetahuan petani, yang ketiga membangun sinergi antara stakeholder pertanian, keempat menyusun rencana tindak lanjut, kelima mengidentifikasi potensi lokal dan peluang pasaran, keenam mendorong inovasi dan penerapan teknologi pertanian,” beber Suyanto.
Ia juga berharap dengan sarasehan ini dapat tercipta komunikasi yang baik antara pemerintah dan petani, sehingga dapat terbangun suatu kerja sama yang lebih erat.
“Semoga dangan sarasehan ini bisa terbangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan petani kemudian dapat tersusunnya solusi konkret, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran serta inovasi petani, terjalinnya kerja sama yang lebih erat sehingga identifikasi potensi kebutuhan dan kendala bisa tertangani demi mewujudkan pertanian yang berkelanjutan, berdaya saing dan berbasis kearifan lokal,” ujarnya.
Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo dalam acara tersebut mengatakan, acara sarasehan selain berdialog langsung dengan petani juga sebagai sarana silaturahmi antar petani. Ia juga menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan sarasehan petani Tulungagung Dengan tema ‘Petani Hebat Negeri Kuat’.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan sarasehan ini dengan tema ‘Petani Hebat Negeri Kuat’ selain menjadi wadah silaturahmi juga sebagai sarana berdialog langsung antara pemerintah dan petani serta penyuluh pertanian se-Kabupaten Tulungagung. Melalui sarasehan ini saya berharap kita semua dapat menggali aspirasi dan permasalahan yang ada di lapangan, pemerintah daerah berkomitmen untuk mendengarkan langsung suara dan keluhan para petani untuk menjadikan dasar pengambilan kebijakan yang tepat sasaran,” ucap Gatut Sunu Wibowo.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tulungagung juga menginformasikan perolehan produksi padi sampai dengan bulan Juli tahun 2025 sebesar 178.794 ton atau 103.706 ton beras. Sedangkan kebutuhan beras per bulan sebesar 8.621,65 ton surplus 51.970 ton setara dengan 50,01℅, diasumsikan cukup untuk kebutuhan beras 6 bulan kedepan. Untuk produksi jagung sebesar 273.746 ton, bawang merah 584,9 ton, cabe rawit 366 ton, cabe besar 222,3 ton, cabe Kriting 295,1 ton, dan tebu 39.964 ton.(Dian)