Bicara Harus Tepat

Spread the love

Pengkhotbah 5:2 Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit.

Pelitakota.id Tak bisa dihindari, dalam hidup, ada orang-orang yang tidak menyukai kita, terlepas dari apa pun yang kita lakukan. Mereka akan membicarakan kita, apa pun yang kita perbuat atau ucapkan.

Untuk itu, Prof Matt Abrahams dalam bukunya “Think Faster, Talk Smarter: How to Speak Successfully When You’re Put on the Spot” memberikan 3 tips untuk berkomentar atau pun menjawab Pertanyaan yaitu: Reframe, Blame dan Explain.

Alangkah tepatnya apa yang dikatakan Firman Tuhan dalam hal yang sama dengan yang dituliskan Prof Matt al; Yakobus 1:19 “Saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan lambat untuk marah.”

Berikutnya Amsal 17:27a
“Siapa menahan pelajaran dari bibirnya, berpengetahuan…” Selanjutnya Amsal 10:19 “Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa menahan bibirnya, berakal budi.” dst.

Kesimpulan dari Ayat-ayat Alkitab di atas adalah mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam berbicara, mempertimbangkan perkataan kita, dan mengutamakan pendengaran sebelum berbicara. Karena kalau salah berkomentar, kita tertangkap basah dan pasti MALU jadinya.

Saya Pribadi sangat merasa aneh jika ada orang mau dan lancar sekali berkomentar terhadap apa yang sesungguhnya dia tidak pahami. Oleh sebab itu, berkomentar yang baik melibatkan menyampaikan pendapat dengan cara yang sopan, konstruktif, dan relevan, menghargai sudut pandang orang lain, dan menghindari komentar yang bersifat menyerang atau merugikan baik orang lain maupun diri sendiri.

Biarkan mereka berbicara karena Anda layak untuk dibicarakan; Jika Anda tidak tahan dibicarakan maka Anda belum siap untuk sukses.” Biarlah orang lain membicarakan Anda, tetapi bukan Anda yang membicarakan orang lain.

Amen.

Pdt Ezra Simorangkir

Tinggalkan Balasan