BERSANDAR PENUH KEPADA TUHAN

Spread the love

Pelitakota.id | Suara Kebenaran Injil Hari Ini | 1 Samuel 30:3-4, “Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan. Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.

BERSANDAR PENUH KEPADA TUHAN
Pertolongan Tuhan atas Daud saat ia menghadapi masalah bukanlah semata-mata untuk meluputkan dia dari akibat kebodohannya sendiri, melainkan agar Daud kembali bersandar Tuhan. Peristiwa di Ziklag merupakan semacam ujian bagi Daud, apakah ia akan bertindak menurut pikirannya sendiri atau apakah ia akan kembali mengandalkan Tuhan.
Peristiwa pada hari itu di Ziklag, sungguh meremukkan hati Daud dan pasukannya. Mereka baru saja kembali dari arena per-tempuran, yang jauhnya tiga hari perjalan-an. Mereka sedang merasakan keletihan bercampur kelegaan. Keletihan karena perjalanan jauh, kelegaan karena tak jadi berperang melawan saudara sebangsa mereka. Namun apa yang mereka lihat sungguh membuat semangat mereka merosot. Kota Ziklag terbakar habis dan keluarga mereka serta penduduk Ziklag lainnya telah ditawan oleh musuh mereka, orang Amalek. Tentu saja orang Ziklag menjadi sedih dan marah.

Kedatangan Daud membuat mereka ingin melampiaskan perasaan mereka dengan melempari Daud dengan batu (1 Samuel 30:6a). Syukur pada saat itu Daud melibatkan Tuhan kembali dalam perkara yang dia hadapi (1 Samuel 30:6b-8). Maka setelah meminta petunjuk Tuhan, Daud dan pasukannya mengejar musuh untuk melepaskan sanak keluarga mereka yang tertawan.

Tidak pernah ada satu perkara yang Tuhan izinkan terjadi tanpa maksud baik Tuhan. Kejadian-kejadian buruk sekalipun dapat menjadi alat Tuhan untuk mem-bawa kita kembali kepada Dia. Sebab itu, mulai hari ini peliharalah sikap bersandar penuh kepada Tuhan. Haleluyah, amen. Pst.harts

Tinggalkan Balasan