Yesaya 12:5a Bermazmurlah bagi TUHAN.
Bermazmur dalam bahasa Ibrani disebut Zamar, yang berarti menaikkan nyanyian pujian sambil memainkan alat musik. Nyanyian yang dinyanyikan tentunya nyanyian rohani dan bahkan sebuah Doa.
Sedangkan “bernyanyi” (dalam bahasa Ibrani disebut SHIYR) berarti menyanyi sebagai tanda sukacita (I Samuel 18:6).
Secara umum, bernyanyi artinya mengeluarkan suara dengan nada-nada, dengan lirik atau pun tidak. Jadi Bermazmur bagi Tuhan artinya bernyanyi atau menaikkan pujian sambil memainkan alat musik yang ditujukan kepada Tuhan sebagai tanda sukacita karena perbuatan baik Tuhan.
Jadi, Bermazmur adalah mengungkapkan apa yang kita rasakan, apa yang kita alami tentang Tuhan. Selain untuk mengungkapkan apa yang kita rasakan tentang Tuhan, bermazmur-bernyanyi bagi Tuhan, juga sebagai ‘sarana’ yang sangat meneduhkan hati kita.
Taukah saudara manfaat bernyanyi itu luar biasa, apalagi bernyanyi bagi Tuhan? Ini dia. Salah satu manfaat bernyanyi adalah mengurangi stres. Hal ini terbukti melalui sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa kadar hormon kortisol atau hormon stres dalam tubuh seseorang dapat menurun saat dan sesudah bernyanyi. Keren ya..
Selain itu, mereka yang bernyanyi, juga bisa merasakan lebih santai, senang, nyaman, lega, dan suasana hatinya juga membaik.
Bernyanyi juga dapat Menyingkirkan mood negatif.
Bernyanyi bersama-sama, dalam Ibadah misalnya, diketahui dapat meredam dan mengatasi mood negatif, seperti kecemasan dan rasa sedih.
Ingatlah, Sebelum Yesus pergi Berdoa ke Getsemani untuk Memutuskan Menerima Cawan Dosa itu, Yesus terlebih dahulu Bernyanyi, baca Matius 26;30.
Jadi, Saudaraku, jika mood saudara sedang Negatif, bernyanyilah bagi Tuhan. Selain saudara menghampiri Dia karena Allah senang dengan Pujian dan Penyembahan, kita pun beroleh manfaat loh. Pepatah Belanda mengatakan : “Orang yang Tidak Mau Bernyanyi, Pastilah orang Itu Sedang Sakit.”
Dengan demikian, bermazmur dalam Alkitab memiliki makna yang mendalam, yaitu sebagai ungkapan syukur, pengakuan kebesaran Allah, dan persembahan diri secara total kepada-Nya melalui pujian dan perbuatan nyata.
Mari Bernyanyi. Amen
Pdt Ezra Simorangkir