Memposisikan kegiatan sebagai “momentum berkah” yang menyatukan prajurit dan masyarakat di wilayah perbatasan — menyoroti bagaimana tindakan sederhana membagikan sembako bisa menjadi sumber semangat dan kebersamaan yang berharga.
BELU, 22 Desember 2025 — Wilayah perbatasan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, terisi kehangatan pada Jumat (19/12/2025). Satgas Pamtas RI–RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad menggelar kegiatan Jumat Berkah dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan — tepat di sekitar wilayah Makosatgas Pamtas — membuktikan bahwa berkah bisa tiba bahkan di garis batas negara.
Pembagian sembako ditujukan khusus untuk warga kurang mampu, sebagai upaya langsung meringankan beban kebutuhan sehari-hari. Kehadiran para personel Satgas langsung disambut dengan antusiasme yang tinggi — warga merasa terbantu dan semakin menyadari bahwa TNI bukan hanya penjaga keamanan, tetapi juga bagian dari kehidupan mereka sehari-hari.
Pabintal Satgas Pamtas RI–RDTL Sektor Timur, Kapten Armed Adriadi, menyampaikan bahwa Jumat Berkah ini memiliki makna ganda: bukan hanya untuk membantu masyarakat, tetapi juga sebagai bagian dari pembinaan teritorial dan mental spiritual prajurit. Menurutnya, kegiatan ini menjadi jembatan untuk menumbuhkan rasa empati, kepedulian, dan kebersamaan yang erat antara TNI dan warga.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa empati, kepedulian, dan kebersamaan antara prajurit TNI dan masyarakat,” ujar Kapten Armed dengan nada hangat.
Ia berharap melalui momentum berkah ini, hubungan silaturahmi antara Satgas Pamtas dan masyarakat perbatasan semakin dipererat, serta rasa saling peduli semakin menjelma menjadi budaya di wilayah itu. Satgas Pamtas RI–RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad juga menegaskan komitmen untuk terus hadir dan berkontribusi positif bagi warga di sekitar wilayah penugasan.
jurnalis Vicken Highlanders
editor Romo Kefas