DEPOK – Dalam rangka mewujudkan Rakyat Terlatih (Ratih) yang patriot dan cinta tanah air, TNI Angkatan Darat (TNI AD) menggelar pelatihan kader warga terlatih di Kinasih Resort, Depok, Jawa Barat. Pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta dari seluruh provinsi dan berlangsung selama 3 hari.
Membangun Jiwa Patriotisme dan Cinta Tanah Air
Melalui pelatihan ini, para kader Ratih akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi bagian dari komponen pendukung pertahanan negara. Mereka akan dibekali dengan pengetahuan tentang sistem pertahanan semesta, penanggulangan bencana dan tanggap darurat, psikologi lapangan, navigasi darat, dan wawasan kebangsaan.
Semangat Bela Negara
Dalam sambutannya, Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menekankan pentingnya membangun jiwa patriotisme dan cinta tanah air di kalangan warga negara. “Dengan pelatihan ini, kita berharap para kader Ratih dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam membela negara dan menjaga kedaulatan negara,” ujarnya.
Permainan Interaktif untuk Melatih Naluri dan Kekompakan
Dalam pelatihan ini, para peserta juga akan mengikuti permainan interaktif Guerilla Tactical Game (G-TAG) yang dirancang untuk melatih naluri dan kekompakan tim. Permainan ini akan membantu para peserta untuk mengembangkan kemampuan taktis dan strategi dalam menghadapi situasi tempur.
Membangun Rakyat Terlatih yang Tangguh
Dengan pelatihan ini, TNI AD berharap dapat membangun Rakyat Terlatih yang tangguh dan siap menjadi komponen pendukung dalam menjaga kedaulatan negara dan keselamatan bangsa. “Jika setiap anak Bangsa Indonesia terlatih, ini akan memberikan detterence effect bagi negara lain yang ingin mencoba mengganggu kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa,” kata Aster Kasad.
Pelatihan kader warga terlatih ini merupakan bagian dari upaya TNI AD untuk memperkuat pertahanan negara dan membangun masyarakat yang cinta tanah air dan patriot. Dengan semangat bela negara yang kuat, kita dapat menjaga kedaulatan negara dan keselamatan bangsa untuk generasi yang akan datang. [ROMO KEFAS]