BEKASI – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi menunjukkan keseriusannya dalam menjaga ketertiban dan kesehatan masyarakat dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD) Pencegahan dan Pengendalian HIV di Aula Mako Satpol PP Kota Bekasi, Selasa (23/09/2025).
Kasat Pol PP Kota Bekasi, Nesan Sujana, S.T., M.T., CGCAE, memimpin langsung forum penting ini, menghadirkan para pemangku jabatan di lingkup Satpol PP Kota Bekasi, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Kodim 0507, Polres Metro Bekasi Kota, MUI, Badan Penanggulangan HIV/AIDS, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Disdukcapil, Kesbangpol, dan 12 Kasi Trantib Kecamatan se-Kota Bekasi. Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi Kota Bekasi.
Nesan Sujana menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk mencari solusi efektif dalam pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS, yang menjadi isu serius di Kota Bekasi. Selain itu, forum ini juga membahas antisipasi gangguan ketertiban umum di Jl. Ahmad Yani yang kerap diwarnai aksi balap liar, serta rencana penerapan kembali SISKAMLING di lingkungan RT/RW.
“Satpol PP Kota Bekasi bersama unsur terkait akan gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya serta pencegahan HIV/AIDS. Kami juga akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Polres Metro Bekasi Kota untuk menindak tegas aksi balap liar yang meresahkan. Selain itu, kami menghimbau seluruh RT/RW untuk mengaktifkan kembali SISKAMLING, agar kita semua bisa bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah,” tegas Nesan dengan semangat membara.
Dengan tagline yang menggelora, Nesan mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu melawan berbagai ancaman:
Stop Seks Bebas..!!!
Stop Balap Liar..!!!
Bersama Jaga Wilayah..!!!
FGD ini menjadi bukti nyata bahwa Satpol PP Kota Bekasi tidak hanya bertugas menjaga ketertiban, tetapi juga peduli terhadap kesehatan dan keamanan masyarakat. Dengan menggandeng berbagai pihak dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Kota Bekasi dapat menjadi kota yang lebih sehat, aman, dan kondusif.
Jurnalis: Vicken Highlightlander
Editor: Romo Kefas