Bekasi, 5 Oktober 2025 – Gemuruh tepuk tangan dan senyum merekah membanjiri Plaza Patriot Candrabhaga pagi ini. Bukan sekadar Car Free Day (CFD) biasa, melainkan panggung perayaan inklusi yang menghangatkan hati. Di tengah riuhnya aktivitas, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dan Wakil Wali Kota, Abdul Harris Bobihoe, tampil memukau. Bukan dengan pidato, melainkan dengan melantunkan lagu bersama anak-anak penyandang Down Syndrome!
Aksi spontan nan menyentuh ini sontak menjadi magnet bagi ribuan pengunjung CFD. Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe tak canggung berbaur, bernyanyi, dan memberikan semangat kepada anak-anak istimewa ini. Momen ini bukan hanya sekadar hiburan, namun juga simbol komitmen nyata Pemerintah Kota Bekasi dalam mewujudkan kota inklusif yang ramah bagi semua.
“Anak-anak dengan Down Syndrome itu superhero! Mereka punya potensi luar biasa yang siap bersinar jika kita berikan ruang dan dukungan,” seru Tri Adhianto dengan semangat membara, usai bernyanyi bersama. “Tugas kita adalah memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih mimpi dan menjadi kebanggaan bangsa.”
Tak hanya itu, Tri Adhianto juga memberikan apresiasi setinggi langit kepada para orang tua hebat yang tergabung dalam POTADS (Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome). “Kekuatan cinta dan kesabaran Bapak dan Ibu adalah fondasi utama bagi tumbuh kembang anak-anak kita. Kalian adalah inspirasi bagi kita semua!” ujarnya dengan nada penuh haru.
CFD kali ini semakin meriah dengan hadirnya berbagai program simulasi yang edukatif dan menghibur. Mulai dari atraksi flying fox yang memacu adrenalin dari Disdamkarmat, hingga simulasi penanganan bencana yang sigap dari BPBD Kota Bekasi. Para orang tua dan anak-anak pun antusias mengikuti kegiatan ini, menambah semarak suasana.
Kabar gembira pun turut diumumkan oleh Tri Adhianto. Sebagai bukti nyata komitmen Pemkot Bekasi dalam mendukung pendidikan inklusif, sebuah Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri akan segera dibangun di belakang Polres Metro Bekasi Kota. “Ini bukan sekadar bangunan, tapi investasi masa depan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang terbaik,” tegasnya.
Sebagai puncak acara, Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Plt. Kepala Dinas PPPA mengajak seluruh hadirin untuk memberikan cap tangan dan tanda tangan pada kain putih, sebagai simbol dukungan terhadap inklusi.
CFD kali ini bukan hanya tentang olahraga dan hiburan, tetapi juga tentang merayakan keberagaman, menebar kasih sayang, dan membangun kota yang inklusif bagi semua. Pemerintah Kota Bekasi sekali lagi membuktikan bahwa komitmen terhadap inklusi bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi aksi nyata yang menginspirasi.
Jurnalis: Vicken Highlightlander
Editor: Romo Kefas