Lukas 2:4 PBTB2 “Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem— karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud —
Pelitakota.id Seorang seniman grafity misterius asal Inggris, Banksy, kerap melukis di berbagai tembok jalanan hingga galery bergengsi, atau kerap membuat replika bersifat satir dan politis. Karya seni Banksy bernilai tinggi dan telah terjual jutaan dolar.
Salah satu karya Banksy yang berkaitan dengan Natal adalah gambar “Yusuf dan Maria yang harus melakukan pendaftaran ke Betlehem terhalang oleh tembok” yang dibangun oleh Israel. Dalam lukisan grafiti ini, Baksy coba memberi banyak pesan yang dalam dan politis tentang permusuhan dan perang di antara manusia, terutama konflik Israel dan Hamas di Palestina. Jika hari ini, Yusuf dan Maria dari Nazaret hendak ke Betlehem telah ada tembok penghalang antara Israel dan Palestina. Tembok penghalang ini dapat disimbolkan sebagai tembok pemisahan dan permusuhan di antara sesama manusia yang seharusnya hidup saling mengasihi dan membutuhkan. Perang, konflik, kebencian hanya menciptakan tembok-tembok pemisahan yang dibuat manusia.
Semoga Natal tahun 2024 tidak sedang menciptakan tembok pemisah di antara denominasi gereja yang berbeda. Dimana masing-masing denominasi mengklaim, gerejanya yang paling hebat bernatalan di Nazaret dan yang lain kamilah yang terbaik karena bernatalan di Betlehem sambil tersenyum bangga melihat tembok pemisah penuh kebencian berdiri megah. Bertobatlah dan hiduplah dengan saling mengasihi, siapa pun dia yang berbeda dengan dirimu!
Salam Injili