BALASLAH KEJAHATAN DENGAN KEBAIKAN

Spread the love

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”
Efesus 2:10

Suara Kebenaran Allah adalah Bapa yang baik, yanh tidak pernah jemu mengajar anak-anakNya agar menjadi seperti yang diinginiNya. Ia juga bagaikan Pahlawan yang gagah perkasa yang melatih tangan kita untuk berperang, sehingga melewati apapun juga kita tidak menjadi gebtar, malah mampu meraih kemenangan. Ia membekali kita dengan senjata yang sanggup mengalahkan musuh-musuh kehidupan kita yaitu pedang roh, firman Allah yang hidup, yang denganNya kita akan mengalahkan setiap panah beracun yang ditujukan kepada kita.

Peperangan yang terjadi bukanlah dengan darah dan daging, melainkan dengan roh-roh jahat di udara, yang menunggangi mereka yang berbuat jahat terhadap kita. Tuhan mengizinkan kita menemukan hal-hal yang menjengkelkan dan orang-orang yang berniat jahat kepada kita, tetapi semua itu hanya untuk menguji apakah kita hidup seturut dengan kehendakNya ataukah tidak. Karena keberadaan kita di muka bumi ini hanyalah untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa ada Tuhan yang baik, yang melakukan kebaikan di dalam kita dan melalui kita, bagi mereka di sekeliling kita. Filipi 4:5 katakan: “Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!”

Sebenarnya​ Tuhan mau melihat bagaimana respon kita ketika musuh menyerang, apakah kita tetap berbuat baik atau malah balik menyerang. Roma 12:17 katakan: “Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!” Ketika Tuhan mengizinkan kita menghadapi permasalahan dengan orang lain yang telah menyakiti kita, reaksi awal kita bisa saja marah dan terluka, namun yang Tuhan kehendaki adalah supaya kita tidak salah fokus dan menjadi terganggu oleh sikap orang tersebut. KehendakNya adalah agar kita memperlihatkan seperti Dia telah mengampuni kita demikianlah kita juga mengampuni orang yang bersalah kepada kita dan tetap berlaku baik. Tentunya kita sudah memahami bahwa pembalasan datang dari Tuhan, itu adalah hak Tuhan. Bagian kita adalah: “Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!” (Roma 12:21).

Ketika kita membalas orang yang telah berbuat jahat kepada kita dengan kebaikan kita, sesungguhnya disinilah letak kemenangan kita, karena kita telah mengalahkan kedagingan kita dan berhasil mengendalikan emosi kita. Memang kebanyakan orang sudah terbiasa membalas yang jahat dengan yang jahat, dan merasa menang jika dapat mengalahkan orang yang telah berbuat jahat terhadap mereka, tetapi kita berbeda dengan mereka, karena kita memiliki Tuhan yang penuh kasih, dan Ia memanggil kita untuk melakukan perbuatan baik yang telah disediakanNya bagi kita untuk kita lakukan, dan kita membutuhkan mereka yang berbuat tidak memyenangkan terhadap kita agar kita bisa melakukan kebaikan yang seharusnya kita lakukan. Di dalam diri kita telah diperlengkapi dengan kuasa untuk melakukan kebaikan, dan kepada kita diberikan kesempatan untuk melakukan hal-hal yang mulia, bagi kemuliaan Bapa.

Ingatlah akan apa yang Tuhan Yesus katakan: “Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian. Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka.” (Lukas 6:32, 33, 35) Mari berbuat baiklah selama ada kesempatan, dan menangkanlah setiap pertandingan dengan mematahkan strategi musuh yang menyerang kita dengan kejahatan, yang kita balas dengan kebaikan.

Ev.Kefas Hervin Devananda.S.Th,M.Pd.K

Tinggalkan Balasan