Jakarta, 17 Desember 2025 – Mako Yonzipur 10 Kostrad menjadi tempat yang sibuk dan penuh fokus ketika Batalyon Zeni Tempur 10 Kostrad melaksanakan Gladi Apel gelar pasukan Hari ke-3, disertai brifing dari Dansatgas, dalam rangka penanggulangan bencana di Aceh. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (16 Desember 2025) merupakan tahapan krusial sebelum pasukan diberangkatkan ke wilayah terdampak.
Gladi Apel hari ketiga ini mencakup pengecekan detail yang ketat: mulai dari kondisi fisik prajurit, kelengkapan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) Zeni, hingga logistik pendukung yang akan digunakan untuk operasi kemanusiaan dan konstruksi darurat. Semua dilakukan untuk memastikan kesiapan maksimal di lapangan.
Komandan Satuan Tugas Letkol CZI Amito Surya Mutiara., S.I.P, M.I.P secara langsung memimpin proses brifing, menekankan prinsip yang tidak bisa ditawar: “Kecepatan, ketepatan dan keselamatan dalam setiap tindakan penanggulangan bencana, sejalan dengan kode etik prajurit yang mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya.”
Sebagai satuan dengan spesialisasi di bidang konstruksi dan penghancuran, Yonzipur 10/JP/2 Kostrad akan mengerahkan berbagai alat berat — antara lain ekskavator, dump truck, dan dozer — untuk membersihkan puing, membuka jalur transportasi yang terisolasi, serta membangun fasilitas sementara bagi para korban. Fokus utama operasi ini adalah pemulihan aksesibilitas dan infrastruktur dasar yang rusak akibat bencana.
Kesiapan operasional yang matang, seperti yang dipastikan melalui Gladi Apel ini, menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan respons cepat dan efektif. Semua itu untuk meringankan beban masyarakat Aceh yang sedang menghadapi masa sulit pasca bencana.
Jurnalis : Vicken Highlanders
Editor : Romo Kefas


