1 Samuel 17:29 Tetapi jawab Daud: “Apa yang telah kuperbuat? Hanya bertanya saja!”
Daud, datang ke perkemahan untuk membawakan makanan bagi kakak-kakaknya, namun Daud mendengar tantangan Goliat dan menyaksikan tentara Israel sangat takut atas tantangan Goliat.
Kakak Daud, bernama Eliab, melihat Daud datang dan memarahinya: “Mengapa engkau turun ke sini? Dan kepada siapa engkau tinggalkan domba-dombamu yang sedikit itu di padang gurun?”
Awalnya Daud terkejut dengan kemarahan Eliab, namun ia menjawab kakaknya dengan sopan, “Bukankah aku hanya bertanya saja?” Ok lah kalau begitu.
Sebagai anak bangsa, melihat keadaan hari-hari terakhir dalam bangsa kita: Bolehlah kita bertanya, ya, Hanya bertanya, sbb:
Kemanakah Pajak yang kami bayarkan selama ini wahai Eksekutif? Semua transaksi nyaris kena pajak loh. Bahkan Warisan orang tua pun kena pajak, padahal orang tua sudah dikenai pajak ketika membeli tanah itu. Pendek kata, tidak ada yang tidak kena pajak. “Sama seperti Daud: Aku Hanya bertanya saja.”
Berikutnya: Sudah sejauh manakah Pengawasanmu wahai Legislatif yang terhormat, kok banyak anggaran yang bocor. Banyak pula anggaran yang harusnya dipakai Eksekutif untuk kesejahteraan Rakyat, tetapi malah dipakai penegak hukum menjadi alat bukti Kejahatan Korupsi para Eksekutif. Bolehkah Transparansi keuangan kami tahu, lewat laporan dari yang terhormat anggota Legislatif? Sama seperti Daud: Aku Hanya bertanya saja.”
Berikutnya lagi: Wahai para Judikatif, Korupsi itu telah disepakati sebagai Extraordinary crime atau Kejahatan Luar biasa. Korupsi ditetapkan sebagai kejahatan luar biasa secara resmi melalui undang-undang, sebagaimana tertuang dalam Penjelasan Umum Undang-Undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menyatakan bahwa korupsi yang meluas dan sistematis merupakan pelanggaran hak sosial dan ekonomi masyarakat sehingga tidak bisa lagi digolongkan kejahatan biasa. Tetapi Hukuman terhadap KORUPTOR itu, Kok nggak pernah terasa Ekstranya.Mengapa demikian? Bahkan Tidak jarang Vonis terhadap Maling ayam, hukumannya lebih berat dari Vonis buat Koruptor. Belum lagi Koruptor itu, sangat sering diperlakukan Manis dengan pemberian Remisi dan Remisi. Sama seperti Daud: Aku Hanya bertanya saja.”
Oya para Hakim yang mulia, ada terasa ketidak-adilan dalam persamaan hak di hadapan Hukum (Equality before the law) bagi setiap anak bangsa, misanya, Kasusnya sudah Final alias Inkrah beberapa Tahun lalu, tapi tidak juga dieksekusi. Kok berbeda ya perlakuan hukum terhadap setiap orang? Sementara yang lain, sangat cepat dieksekusi. “Sama seperti Daud: Aku Hanya bertanya saja.”
Sesungguhnya banyak tanya atas yang terjadi saat ini bagi bangsa ini. Namun dari pada bertanya-tanya terus: Baiklah kita pedomani Yeremia 29:7, “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu“. Amen
Pdt Ezra Simorangkir