KISAH 1: 8 Kisah Para Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
“…dan kamu akan menjadi saksi-Ku”. Ayat ini adalah kata-kata terakhir Tuhan Yesus dan sekaligus Perintah terakhir Yesus, karena Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka ay 9.
Pesan terakhir dalam keseharian kita, tentunya sangat penting. Maka mari kita maknai dan Kerjakan Pesan Terakhir Tuhan Yesus ini, yaitu MENJADI SAKSINYA.
Menjadi Saksi adalah Keharusan buat kita yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Terlebih lagi kita yang telah mengecap kebaikan-kebaikan Tuhan?
Kalau tidak mau jadi Saksi Yesus yaitu menceritakan Yesus *kepada orang yang belum pernah dengar dan belum percaya Yesus, lantas urusannya apa?*
Begini deh sebagai perbandingannya. Meminjam KUHP, menyatakan Siapakah yang dimaksud Saksi pada Pasal 1 angka 26.“orang yang dapat memberikan keterangan,lihat sendiri dan ia alami sendiri. Maka dalam hal ini, tidak ada kata lain, bahwa jika kita orang yang sudah mengalami sendiri Yesus maka sudah TEPAT, kita itu disebut seorang saksi.
Bagaimanakah Jika Saksi dipanggil ke persidangan, tetapi tidak mau hadir Bersaksi? Patut disimak KUHP Pasal 242 Barang siapa dipanggil sebagai saksi, ahli atau juru bahasa menurut undang-undang dengan sengaja tidak memenuhi kewajiban berdasarkan undang-undang yang harus dipenuhinya, diancam: (1) dalam perkara pidana, dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan,” bunyi Pasal 224 ayat (1) KUHP.
Artinya Seseorang dapat dihukum kurungan badan selama 9 bulan jika tidak mau menjadi saksi loh. Paham ya?
Perihal menjadi SAKSI, di KUHP sangat tegas. Tentu kita semua pasti menaatinya. Lantas, Bagaimanakah PERINTAH TUHANMU dan TUHANKU PERIHAL MENJADI SAKSINYA? Apakah kita tunduk dan menaatinya dan mengerjakannya?
Numpang tanya, Kepada siapakah kita sudah bersaksi? Kapankah hal itu terjadi? Sudah berapa orangkah?
Menjadi Saksi Yesus tentu ada Syaratnya juga. Mungkin inilah yang membuat banyak orang KRISTEN termasuk Pendeta di dalamnya, SAMPAI MATIPUN TIDAK PERNAH JADI SAKSI YESUS KEPADA ORANG YANG Belum PERCAYA YESUS. Apakah Syaratnya itu?
Sebelum Perintah Tuhan Yesus menjadi saksi itu diberikanNya, Dia berkata: Kamu menjadi Saksiku *Jika Roh Kudus turun atasmu.* Ketika Roh Kudus turun atas kita, maka SAAT ITU JUGA PADA KITA ADA KUASA sebagai pemberita Firman (bersaksi). Perhatikan Kata Kuasa. Menjadi Saksi Kristus adalah SEBUAH KUASA, sebuah Otoritas Yang Sangat Penuh untuk memberitakan Yesus. Jadi, jangan pernah takut menjadi Saksi Yesus, kalau ROH KUDUS TURUN ATAS KITA, karena pada kita ada KUASA yang Besar sekali yang berasal dari TUHAN YESUS.
Namun, mengapakah Banyak Orang yang katanya beragama Kristen, baik Jemaat maupun Pendeta atau HAMBA TUHAN, tidak PERNAH menyaksikan Siapa YESUS KRISTUS kepada Orang yang belum Percaya YESUS? Jangan-jangan karena Syaratnya tadi, tidak terpenuhi yaitu ROH KUDUS TIDAK PERNAH TURUN ATAS ORANG TERSEBUT.
Sebuah bukti dari Kisah ketika Petrus dan Yohanes disidangkan Mahkamah Agama, hal itu membuat teman-teman mereka, takutnya bukan main untuk memberitakan Yesus, atau menjadi Saksi saat itu. Merekan”ngumpet”, alias mereka off dulu memberitakan Yesus. Tetapi kemudian semua berubah DRASTIS, MEREKA MENJADI BERANI. Loh Kok bisa ya? Baca Kisah Para Rasul 4:31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani. Perhatikan baik, Ketika Roh Kudus Turun atas mereka, barulah kemudian mereka BERANI MEMBERITAKAN FIRMAN ALLAH (bersaksi). Rasanya tidak ada penjelasan lain, Bahwa ketika orang Kristen Tidak Pernah Menjadi Saksi atau TAKUT MENJADI SAKSI YESUS, adalah Karena Roh Kudus tidak pernah TURUN pada Orang tersebut.
Bagaimanakah Caranya Roh Kudus bisa Turun atas kita? Ayat di atas jelas menyatakan ketika mereka BERDOA, yaitu ketika mereka meminta kepada BAPA DI SORGA. Hal ini selaras dengan Perkataan Tuhan Yesus: Lukas 11:13b “Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
Mau Bersaksi (istilah yang sama dengan itu MAU MENGINJILI), Maka MINTA KUASA yaitu MINTA ROH KUDUS TURUN ATAS KITA.
Ingatlah selalu: Yang satu kamu kerjakan, dan yang lain jangan kamu abaikan. Perintah Jadi Saksi di Pengadilan menurut KUHP harus dikerjakan, Perintah YESUS jadi saksi, juga jangan diabaikan ya. Amin
Pdt Ezra Simorangkir