Tangsel – Pelitakota.Id | Relawan TOP mendeklarasikan dukunganya pada Muhamad-Saraswati pada hari Kamis (15/11/2020). Relawan TOP ini dimotori oleh Gunawan, S.H., dan Hasudungan Manurung, S.H. Pendeklarasian ini dilakukan di Jl. Cemara III Blok RF 3 No 1 – 2 Sektor 1-1 BSD City, Serpong Tangsel.
Alasan Relawan TOP mendukung Muhamad-Saraswati, menurut Gunawan, karena kedua tokoh ini menjadi representatif kehadiran keberagaman. Baik keberagaman dalam suku, agama, maupun representatif kepemimpinan tua maupun muda. Muhamad adalah figur yang sangat berpengalaman di birokrasi pemerintahan, khususnya di wilayah Tangerang Selatan.
Demikian halnya dengan Saraswati sebagai tokoh muda yang sudah berpengalaman ditingkat nasional yang tentunya kehadiran Saraswati mendampingi Muhamad akan mampu memberikan gerakan perubahan yang dibutuhkan di Tangerang Selatan.
Perlu diingat bahwa Tangerang Selatan merupakan kota urban yang di dalamnya memiliki keanekaragaman budaya, suku, maupun agama. Tangerang Selatan, bisa juga disebut sebagai miniatur Indonesia, dengan keanekaragaman yang ada di dalamnya.
Hasudungan Manurung, S.H. juga memparkan bahwa pasangan Muhamad-Saraswati adalah pasangan yang ideal untuk memimpin Tangerang Selatan ke depannya, karena pasangan ini tidak bisa dipungkiri sudah berpengalaman dan profesional. Misalnya, Saraswati merupakan tokoh muda yang mendapat penghargaan dari PEWARNA Indonesia sebagai tokoh muda yang menginspirasi. Disamping itu, Saraswati juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI. Kiprah Saraswati didunia Internasional juga tidak bisa dipungkiri. Dengan pengalaman secara nasional dan Internasional tersebut, Saraswati tentunya akan mampu membawa Tangerang Selatan kearah yang lebih baik dan lebih maju.
Badrussalam, selaku tim sukses Muhamad-Saraswati, menyampaikan bahwa program satu RW 100 juta per tahun sangat mungkin dilakukan di Tangerang Selatan dengan melibatkan seluruh masyarakat ikut ambil bagian dalam pengembangan dan pembangunan, sehingga bukan hanya orang-orang tertentu saja yang ambil bagian dalam program ini. Saat Muhamad-Saraswati memimpin Tangerang Selatan, maka program 100 juta ini adalah program dari kita, oleh kitia dan untuk kita dengan pertanggungjawaban yang trasnparan kepada masyarakat.
Demikian juga untuk seluruh agama yang ada di wilayah Tangerang Selatan akan mendapat perhatian yang sama. Tanpa membeda-bedakan antara satu agama dengan agama lainnya. Semua mendapat perlakukan yang sama dalam menunaikan ibadah, tempat ibadah maupun program perjalanan ke tanah suci.
Bidang pendidikan, menurut Badrussalam, tugas Muhamad-Saraswati saat menjabat nanti akan segera menyelesaikan sistem zonasi. Tangerang Selatan harus menghilangkan sekolah foavorit dan non favorit dan mendekatkan layanan sekolah kepada masyarakat. Salah satu fokus yang akan diselesaikan dibidang pendidikan adalah menghadirkan satu kelurahan dengan satu SD dan satu SMP, tujuanya agar bisa menjangkau seluruh masyarakat dalam mengakses pendidikan. (APM)