Wonosobo – pelitakota.id Peringatan Hari Pendidikan menjadi momentum yang tepat untuk menumbuhkan kembali rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan, utamanya dalam memajukan sektor pendidikan yang unggul dan lebih baik.
Sebagaimana disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 Kabupaten Wonosobo, Kamis (2/4/2024), di Alun-alun Wonosobo.
“Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya, atas kiprah seluruh insan pendidikan di Kabupaten Wonosobo, yang telah mengabdi sepenuh hati mencerdaskan anak bangsa, serta berupaya menjangkau setiap pelosok di Wonosobo, demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sentuhan pendidikan. Mari, momentum peringatan Hari Pendidikan tahun ini, semua Insan Pendidikan untuk bersama-sama berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dan melanjutkan merdeka belajar di Wonosobo,” ujarnya.
Lanjut Bupati, upaya Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam memastikan setiap anak mendapatkan haknya atas pendidikan yang berkualitas, sepatutnya didukung oleh seluruh elemen masyarakat, baik para siswa, guru, orang tua, serta stakeholders lainnya, termasuk dalam mengentaskan permasalahan Anak Tidak Sekolah (ATS), yang berdasarkan data tahun 2023 berjumlah sebanyak 1.765 anak.
“Diperlukan langkah kolaboratif yang sinergis, sehingga selaras dengan tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”, mari satukan langkah, gerakkan semangat mengenyam pendidikan, melalui gerakan Merdeka Belajar, dengan satu tujuan membangun sumber daya manusia Wonosobo yang berkualitas dan berkarakter unggul,” imbuh Afif.
Selain itu, ujar Afif, sesuai visi Wonosobo Berdaya Saing Maju dan Sejahtera, maka guru harus kompetitif agar pendidikan Wonosobo lebih maju dari sisi kualitas dan kuantitas.
“Ciptakan pendidik yang kompetitif dalam upaya meningkatkan kualitas
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Wonosobo, Musofa menjelaskan, peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini menjadi momentum untuk merenungkan pencapaian yang telah dicapai dalam bidang pendidikan, serta merumuskan langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan di masa yang akan datang.
“Pendidikan di Wonosobo sudah semakin nampak ada perubahan nyata, mudah-mudaha ini menjadi momentum untuk meningkatkan semangat anak-anak untuk belajar, semangat guru-guru untuk memberikan pengambilan seoptimal mungkin karena dirasa oleh para anak dan guru sudah banyak lingkungan sekolah yang menyenangkan untuk belajar,” jelasnya.
Musofa manmbahkan, pada peringatan Hardiknas tahun 2024 ini, akan diserahkan bantuan berupa peralatan disabilitas dan perlengkapan sekolah, bagi 60 Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di Kabupaten Wonosobo. Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bank Jateng dan PT. Geo Dipa Energi, atas CSRnya.
“Kami minta semua satuan pendidikan di Wonosobo agar tidak menolak anak disabilitas yang bersekolah disitu. Oleh karena itu sekolah seluas-luasnya terbuka, guru-guru juga berlatih memberikan pelayanan sesuai kebutuhan mereka. Secara bertahap kami akan memberikan pelatihan kepada guru agar bisa menyesuaikan,” tegasnya.(***)