Tulungagung,pelitakota– Gerak Jalan Kreasi Napak Tilas Boyongan Kadipaten Ngrowo yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tulungagung berlangsung megah dan penuh antusiasme. Ribuan peserta memadati kawasan Kauman sejak pagi untuk mengikuti kegiatan yang menjadi bagian resmi Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-820 serta Hari Guru Nasional Tahun 2025, Selasa(25/11/2025).
Kegiatan diisi kreativitas peserta dari berbagai jenjang pendidikan, kecamatan, OPD, hingga kategori umum. Rute gerak jalan dimulai dari UPAS Kecamatan Kauman dan berakhir di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin membuka dan melepas peserta pada pukul 07.00 WIB.Dalam sambutannya Baharudin menegaskan bahwa Napak Tilas Boyongan Kadipaten Ngrowo adalah kegiatan yang sarat makna.Gerak jalan ini bukan semata hiburan, tetapi juga pengingat sejarah perjalanan pemerintahan Tulungagung dari Kauman menuju pusat kota. Selain itu, kegiatan ini menghidupkan sportivitas dan menggerakkan ekonomi daerah,” ujar Wabup yang juga meminta peserta mengutamakan keselamatan karena rute melewati kawasan aktivitas padat.
Kepala Dispora Kabupaten Tulungagung, Achmad Mugiyono, melaporkan kegiatan ini diikuti 70 peleton, terdiri dari:12 peleton tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA,35 peleton dari kecamatan serta UPAS pendidikan,23 peleton dari OPD lingkup Kabupaten Tulungagung.
Gerak Jalan Kreasi ini menggabungkan olahraga, kreativitas, dan sejarah yang harus terus dikenalkan kepada generasi muda. Antusiasme peserta dari tahun ke tahun semakin meningkat,” tegas Achmad Mugiyono.Ia juga menjelaskan bahwa koordinasi antara Dispora, OPD, kecamatan, kepolisian, dan relawan berlangsung solid sehingga kegiatan bisa berjalan aman dan tertib.
Sesampainya di garis finish, para peserta disambut meriah oleh jajaran pejabat daerah, di antaranya:Ibu Endang Dwi Retnowati, istri Bupati Tulungagung,Wakil Bupati Ahmad Baharudin,Sekda Kabupaten Tulungagung, Drs. Tri Hariadi, M.Si.Para kepala OPD lingkup Kabupaten Tulungagung
Kehadiran para pejabat ini menambah semangat peserta yang telah menempuh rute cukup panjang.
Saya kagum melihat semangat dan kreativitas masyarakat. Ini bukan sekadar lomba, tetapi juga ruang bagi masyarakat untuk menghidupkan kembali sejarah Tulungagung dengan cara yang menarik,” tutur Ibu Endang yang juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan sebagai pondasi pembangunan daerah.
Halaman Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso berubah menjadi arena pertunjukan ketika para peserta menampilkan berbagai kreasi terbaik mereka. Mulai dari tarian tematik, formasi baris-berbaris kreatif, kostum budaya Nusantara, hingga replika ikon sejarah Ngrowo, semua ditampilkan dengan totalitas.
Sorak dukungan masyarakat membuat suasana semakin hidup. Banyak kelompok menghadirkan properti unik, seperti miniatur bangunan bersejarah, ornamen tradisional, dan kostum bercerita tentang perjalanan sejarah Tulungagung.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Drs. Tri Hariadi, M.Si., menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak.Alhamdulillah kegiatan berlangsung tertib dan meriah. Ini bukti bahwa OPD kita solid dan mampu mengawal kegiatan besar dengan baik,” ujar Sekda yang juga mengapresiasi peserta yang tetap menjaga kebersihan sepanjang rute.
Gerak Jalan Kreasi Napak Tilas Boyongan Kadipaten Ngrowo 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga kreatif, tetapi juga momentum penguatan identitas sejarah dan budaya Tulungagung. Dengan tingginya antusiasme masyarakat dan dukungan penuh pemerintah daerah, kegiatan ini kembali menjadi simbol kebersamaan untuk mengisi usia ke-820 Kabupaten Tulungagung.
(Dian)